Kisah dan pengalaman kesaksian keajaiban sedekah.

Dia adalah Suamiku 15 tahun yang Lalu

Dia adalah Suamiku 15 tahun yang Lalu
Cerita sepasang suami istri yang sedang menikmati hidup baru malam pengantin di rumah mereka sendiri.
Ketika mereka berdua sedang asyik makan malam, tiba-tiba pintu diketuk seseorang yang tampaknya benera-benar meminta pertolongan. Orang itu dalam keadaan lapar, ingin minta makan atau paling tidak minta minum.

Si Suami berkata dari dalam rumah," Siapa sih malam-malam mengganggu orang yang mau istirahat?" Dia nampak kesal dan marah. Istrinya bangkit dan membuka pintu. Dari balik pintu istrinya mendengar seseorang sedang minta makan. Kemudian dia mendekati suaminya dan berkata," Bang, di luar ada seseorang sedang meminta makan." Suaminya bangkit dan keluar sambil marah-marah. Dipukulnya peminta-minta itu sambil diumpat habis-habisan dan berkata."Menganggu orang yang lagi menikmati malam pengantin, nggak tahu malu, masih muda minta-minta, malam-malam begini lagi. Pergi kamu, kalau tidak segera pergi akan saya hajar kamu !!."

Lapar yang menghinggapi orang itu mengalahkan rasa sakit hatinya. Dengan ikhlas dia pergi meninggalkan rumah kedua mempelai baru itu. Sementara itu, sang Suami entah memang sedang kerasukan setan atau kemasukan Jin tidaklah jelas, dia semakin menjadi-jadi marahnya dan lupa diri. Malam itu juga dia pergi meninggalkan istrinya dan pergi entah kemana tidak jelas yang dituju.

Lima belas tahun sudah lamanya si Istri tidak pernah tahu keberadaan si Suami yang pergi tanpa jejak. Istri dengan sabar menanti kedatangannya, tetapi si Suami tidak pernah ada beritanya.

Suatu saat si Sitri bertemu dengan seorang pemuda yang menarik hatinya. Begitu juga dengan hati pemuda itu, dia tertarik dengan paras dan kecantikan serta tindak tanduknya yang cenderung sopan dan lemah lembut. Akhirnya hubungan mereka direstui oleh orang tua si Janda tersebut dan berkelanjutan dengan pernikahan.
Di malam pertama mereka, pada saat mereka berdua makan malam diselingi canda tawa, sesekali bunyi rengekan manja dari pengantin perempuan. Tiba-tiba mereka dikejutkan dengan adanya suara dari luar, ada seseorang yang mengetuk pintu rumah mereka. Sang Suami berkata kepada istrinya. "Coba kamu lihat siapa dan apa maksudnya Bu.?". Sang istri berjalan mendekati pintu. Dari balik pintu dia memandangi orang itu dan bertanya kemudian kembali ke arah suaminya dan berkata. "Dia adalah orang yang meminta makan." Maka dengan segera Sang Suami mengangkat makanan yang baru saja mereka cicipi itu dan diserahkan kepada istrinya. ."Berikan ini semua kepada Dia, biarkan dia makan sampai kenyang dan kita makan yang ada ini saja." Istrinyapun mengangkat makanan itu dan menyerahkan kepada orang yang berada di liuar rumah.

Sesudah itu sang Istri kembali masuk ke dalam rumah. tetapi kali ini terlihat wajahnya sayu, Dia malahan menangis meneteskan air mata. Sang Suami kebingungan dan berkata."Kepana kamu menangis? apakah makanan ini tidak cukup buat kita berdua?: biarkan saja orang itu bahagia Bu, atau jangan-jangan orang itu malah menghina kamu?" Dengan linangan air mata, sang Istri selalu menjawab "tidak". dalam semua pertanyaan suaminya. "Lalu kenapa kamu menangis..?" tanya Suaminya lagi. Akhirnya sang Istri menjawab.."Laki-laki yang sekarang sedang makan di sepan rumah kita ini, dia adalah suamiku 15 tahun yang lalu. Saat itu kami sedang menikmati malam pengantin dan makan bersama. tiba-tiba datang seseorang yang mengetuk pintu dan meminta makan. Suamiku merasa terganggu, Dia tidak memberinya makanan, Dia marah-marah dan memukulnya. Kemarahannya semakin menjadi-jadi hingga dia seperti kesetanan. Sesudah itu dia pergi dan tidak tahu beritanya dan sekarang ada di depan kita Bang...."

Mendengar cerita istrinya sang Suami mendadak berubah wajahnya, matanya berkaca-kaca mengeluarkan air mata dan sesekali terdengar isak tangis kecil. Istrinya yang akhrinya jadi bingung dan bertanya. " Apa yang membuat Abang menangis,,?" Suaminya kemudian menjawab. " Tahukah istriku, siapa orang yang dulu dipukul dan diusir Suamimu 15 tahun yang lalu..?" Istrinya balik bertanya.."Siapa dia Bang..""Dia adalah aku, maka janganlah kamu pelit dan bakhil terhadap orang miskin, sangat mungkin suatu saat kamu akan bisa mengalami nasib yang sama.." Suaminya akhirnya menjawab.. Istrinya kaget bukan kepalang. Dua suami yang berdiri dihadapannya, mantan Suami yang telah menjadi fakir dan matan peminta-minta yang telah menjadi suaminya sekarang. Subhanalloh..........
(oleh : donkissotes )

Foto: Dia adalah Suamiku 15 tahun yang Lalu Cerita sepasang suami istri yang sedang menikmati hidup baru malam pengantin di rumah mereka sendiri. Ketika mereka berdua sedang asyik makan malam, tiba-tiba pintu diketuk seseorang yang tampaknya benera-benar meminta pertolongan. Orang itu dalam keadaan lapar, ingin minta makan atau paling tidak minta minum. Si Suami berkata dari dalam rumah," Siapa sih malam-malam mengganggu orang yang mau istirahat?" Dia nampak kesal dan marah. Istrinya bangkit dan membuka pintu. Dari balik pintu istrinya mendengar seseorang sedang minta makan. Kemudian dia mendekati suaminya dan berkata," Bang, di luar ada seseorang sedang meminta makan." Suaminya bangkit dan keluar sambil marah-marah. Dipukulnya peminta-minta itu sambil diumpat habis-habisan dan berkata."Menganggu orang yang lagi menikmati malam pengantin, nggak tahu malu, masih muda minta-minta, malam-malam begini lagi. Pergi kamu, kalau tidak segera pergi akan saya hajar kamu !!." Lapar yang menghinggapi orang itu mengalahkan rasa sakit hatinya. Dengan ikhlas dia pergi meninggalkan rumah kedua mempelai baru itu. Sementara itu, sang Suami entah memang sedang kerasukan setan atau kemasukan Jin tidaklah jelas, dia semakin menjadi-jadi marahnya dan lupa diri. Malam itu juga dia pergi meninggalkan istrinya dan pergi entah kemana tidak jelas yang dituju. Lima belas tahun sudah lamanya si Istri tidak pernah tahu keberadaan si Suami yang pergi tanpa jejak. Istri dengan sabar menanti kedatangannya, tetapi si Suami tidak pernah ada beritanya. Suatu saat si Sitri bertemu dengan seorang pemuda yang menarik hatinya. Begitu juga dengan hati pemuda itu, dia tertarik dengan paras dan kecantikan serta tindak tanduknya yang cenderung sopan dan lemah lembut. Akhirnya hubungan mereka direstui oleh orang tua si Janda tersebut dan berkelanjutan dengan pernikahan. Di malam pertama mereka, pada saat mereka berdua makan malam diselingi canda tawa, sesekali bunyi rengekan manja dari pengantin perempuan. Tiba-tiba mereka dikejutkan dengan adanya suara dari luar, ada seseorang yang mengetuk pintu rumah mereka. Sang Suami berkata kepada istrinya. "Coba kamu lihat siapa dan apa maksudnya Bu.?". Sang istri berjalan mendekati pintu. Dari balik pintu dia memandangi orang itu dan bertanya kemudian kembali ke arah suaminya dan berkata. "Dia adalah orang yang meminta makan." Maka dengan segera Sang Suami mengangkat makanan yang baru saja mereka cicipi itu dan diserahkan kepada istrinya. ."Berikan ini semua kepada Dia, biarkan dia makan sampai kenyang dan kita makan yang ada ini saja." Istrinyapun mengangkat makanan itu dan menyerahkan kepada orang yang berada di liuar rumah. Sesudah itu sang Istri kembali masuk ke dalam rumah. tetapi kali ini terlihat wajahnya sayu, Dia malahan menangis meneteskan air mata. Sang Suami kebingungan dan berkata."Kepana kamu menangis? apakah makanan ini tidak cukup buat kita berdua?: biarkan saja orang itu bahagia Bu, atau jangan-jangan orang itu malah menghina kamu?" Dengan linangan air mata, sang Istri selalu menjawab "tidak". dalam semua pertanyaan suaminya. "Lalu kenapa kamu menangis..?" tanya Suaminya lagi. Akhirnya sang Istri

menjawab.."Laki-laki yang sekarang sedang makan di sepan rumah kita ini, dia adalah suamiku 15 tahun yang lalu. Saat itu kami sedang menikmati malam pengantin dan makan bersama. tiba-tiba datang seseorang yang mengetuk pintu dan meminta makan. Suamiku merasa terganggu, Dia tidak memberinya makanan, Dia marah-marah dan memukulnya. Kemarahannya semakin menjadi-jadi hingga dia seperti kesetanan. Sesudah itu dia pergi dan tidak tahu beritanya dan sekarang ada di depan kita Bang...." Mendengar cerita istrinya sang Suami mendadak berubah wajahnya, matanya berkaca-kaca mengeluarkan air mata dan sesekali terdengar isak tangis kecil. Istrinya yang akhrinya jadi bingung dan bertanya. " Apa yang membuat Abang menangis,,?" Suaminya kemudian menjawab. " Tahukah istriku, siapa orang yang dulu dipukul dan diusir Suamimu 15 tahun yang lalu..?" Istrinya balik bertanya.."Siapa dia Bang..""Dia adalah aku, maka janganlah kamu pelit dan bakhil terhadap orang miskin, sangat mungkin suatu saat kamu akan bisa mengalami nasib yang sama.." Suaminya akhirnya menjawab.. Istrinya kaget bukan kepalang. Dua suami yang berdiri dihadapannya, mantan Suami yang telah menjadi fakir dan matan peminta-minta yang telah menjadi suaminya sekarang. Subhanalloh.......... (oleh : donkissotes )
Tag : Kisah Islami
7 Komentar untuk "Dia adalah Suamiku 15 tahun yang Lalu"

Subhanalloh...memang kita tak tahu. apa yang akan terjadi kedepan.maka berhati hatilah dengan sikap dan tindakan kita hari ini...

subhanallah...

Subhanallah...
Izin share link nya mas brow

Today, while I was at work, my cousin stole my iPad and
tested to see if it can survive a forty foot drop, just so she can
be a youtube sensation. My iPad is now destroyed and she has 83 views.
I know this is totally off topic but I had to share it with someone!


Also visit my page dolnoslaska agencja reklamowa

Upоn collection of the approval certificatе, an application for businеss liсense ѕhould
be fileԁ ωith the prоvincial oг munіcipal administration for industry and cоmmerce within 30 daуs.
What makes you think that he actuаllу opens every mаil in his іnbοx.

This is in ordeг for a comрany nоt to spend too
much of itѕ own time seekіng for
seed cаpital, mezzaninе cаpitаl, or grοwth capital funding
for startups oг various business еxpansions.

Feel fгеe to visit mу web site: http://venture.Tigabtes.com

This post is worth everyone's attention. How can I find out more?

Check out my web site ... www.1grindmattsehmichajordanbofu2.com

You сleanѕe seе your faсe tωice a daу, moisturize and even uѕe an astringent tοnеr to еlіminate οіl, dirt and
bacteriа. Obviouѕly ԁubіouѕ on this claim, I decideԁ it did nοt
huгt tο trу this ρroduct in oгder to uρ a couple of unѕightly ρimples that have been not bеіng helрed by Сleаraѕil.
Acnе Complex relieѕ οn a number οf proven acnе fightіng іngгеdients anԁ sκin soothing botаnicalѕ.


My ωeb blog :: Usefull Thing

Indahnya Berbagi - ALLAH MAHA KAYA
Pena Sahabat Kisah Keajaiban Sedekah & Cerita Islam

Tinggalkan Pesan !

Back To Top