Segelas Susu
Segelas susu yang pernah diberikan seorang Ibu muda puluhan tahun yang lalu, dikemudian hari menyelamatkan jiwanya., dimudahkan kesulitannya. Suatu pemberian yang tulus kepada seseorang yang dalam kesulitan.
Seorang anak muda yang sangat miskin bekerja sebagai wiraniaga untuk membiayai biaya kuliahnya. Pada suatu hari, dia sangat bingung karena disakunya dia hanya mengantongi uang sepuluh sen saja, padahal pada saat itu dia sangat kelaparan.
Kemudian, dia memberanikan dirinya untuk meminta makanan pada tetangganya, tapi ia gugup katika seorang nyonya perlente membuka pintu. Akhirnya dia tidak jadi minta makanan tapi hanya minta segelas air saja. Perempuan tersebut merasa bahwa anak muda didepannya sedang berada dalam kesusahan. Maka dia berikan kepadanya segelas susu yang kemudian dia minum dengan perlahan-lahan.Segelas susu yang pernah diberikan seorang Ibu muda puluhan tahun yang lalu, dikemudian hari menyelamatkan jiwanya., dimudahkan kesulitannya. Suatu pemberian yang tulus kepada seseorang yang dalam kesulitan.
Seorang anak muda yang sangat miskin bekerja sebagai wiraniaga untuk membiayai biaya kuliahnya. Pada suatu hari, dia sangat bingung karena disakunya dia hanya mengantongi uang sepuluh sen saja, padahal pada saat itu dia sangat kelaparan.
Selang beberapa saat, si anak muda bertanya,"berapa,", "oh, anda tidak perlu bayar apapun?" kata perempuan itu, "Ibuku mengajarkan kepadaku untuk tidak menerima apapun dari perbuatan baik." Kalau begitu saya ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya." ucapnya.
Bertahun-tahun kemudian, nyonya yang baik hati itu jatuh sakit. Para dokter tidak tahu persis apa penyakit yang dideritanya. Lalu dia dikirim ke rumah sakit dan diserakan kepada anak muda dulu yang kini sudah menjadi dokter. Ketika dia mendengar nama kota asal pasienya, matanya bersinar dan mulai menduga-duga siapakah dia?. Dia mulai merawatnya dan segera mengenal si nyonya. Diapun terus berupaya keras untuk menyelamatkan nyawanya. dan akhirnya, setelah melewati perjuangan yang berat, perempuan itupun sembuh. Dokter itu meminta administrasi rumah sakit untuk menyampaikan kepadanya tagihan yang perlu dia setujui. Setelah menyelesaikan tagihan tersebut dan menandatanganinya, selanjutnya dia kirimkan kembali kepada pasienya.
Perempuan itupun tahu bahwa dia harus membayar tagihan tersebut selama sisa usianya. Walaupun bahagia karena telah disembuhkan, dia juga memendam kekhawatiran akan biaya pembayaran yang pastinya sangat mahal dan takut tidak bisa membayarnya. Dengan hati dag-dig-dug, diapun membuka amplop tersbut. Namun, tiba-tiba dia sungguh terkejut ketika membuka tulisan diatas surat tagihan itu ." Tagihan ini sudah dibayar bertahun-tahun yang lalu dengan segelas susu,,,, Dari dr "Howard." Perempuan itupun menangis,,tangisan kebahagiaan yang terus membasahi mukanya.
Dia bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada dokter itu akan balasan kebaikanya.Dia tidak tahu makna kata segelas susu yang tertera di dalam secarik kertas dalam amplop. Setelah mulai sembuh benar, perempuan tadi mencoba mencari nama dr Howard, dan akhirnya dr Howard menceritakan makna kata 'segelas susu' tadi. Dengan tercenung perempuan itu akhirnya mencoba mengingat kembali kejadian berpuluh tahun yang lalu, rupanya petuah ibundanya dulu yaitu kata-kata "Ibuku mengajarkan kepadaku untuk tidak menerima apapun dari perbuatan baik." makna yang sangat dalam dari segelas susu.
Subhanalloh....
Tag :
KISAH NYATA
0 Komentar untuk "Sedekah Segelas Susu"
Indahnya Berbagi - ALLAH MAHA KAYA
Pena Sahabat Kisah Keajaiban Sedekah & Cerita Islam