Jika
Allah Sudah Cinta Kepada Hamba
Oleh:
Badrul Tamam
Al-Hamdulillah,
sesungguhnya pujian yang sempurna hanya milik Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Shalawat dan salam semoga terlimpah untuk Rasulillah Shallallahu 'Alaihi
Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.
Tanda
utama seorang hamba yang mencintai Allah adalah senantiasa mengikuti Rasul-Nya Shallallahu
'Alaihi Wasallam. Karena siapa yang paling mengikuti utusan Allah maka ia
akan menjadi orang yang paling taat kepada-Nya 'Azza wa Jalla. Karena
Rasul Allah hanya memperintahkan untuk taat ibadah kepada-Nya. "Barang
siapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah."
(QS. Al-Nisa': 80)
Allah
Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
قُلْ
إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ
لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
"Katakanlah:
"Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang."(QS. Ali Imran: 31)
Para
ulama menyebut ayat ini sebagai ayat imtihan (ayat ujian) atas orang
yang mengaku cinta kepada Allah. Maka dilihatlah, jika ia mengikuti Rasulullah Shallallahu
'Alaihi Wasallam maka ini bukti benarnya pengakuan dirinya. Sebaliknya,
jika hal itu tidak ditemukan pada dirinya, menunjukkan tidak adanya kecintaan
kepada Allah, ia dusta dalam pengakuannya.
Al-Imad
Ibnul Katsir berkata, "Ayat yang mulia ini menghakimi atas setiap orang
yang mengaku cinta kepada Allah sedangkan ia tidak berada di atas jalan hidup
Nabi Muhammad, bahwa ia berdusta dalam pengakuannya pada saat itu juga.
Sehingga ia mengikuti syariat Nabi Muhammad dan dien Nawabi (Islam yang beliau
bawa) dalam semua perkataan dan perbuataannya. Sebagaimana yang tertera dalam
Shahihain, dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau
bersabda: "Siapa yang beramal dengan satu amalan yang tidak ada
perintahnya dari kami, maka ia tertolak."
CINTA KEPADA ALLAH |
Al-Hasan
al-Bashri dan ulama salaf lainnya telah berkata: Suatu kaum mengaku mencintai
Allah, lalu Allah menguji mereka dengan ayat ini. lalu beliau membaca ayat di
atas.
. . . Dan siapa yang mendapat kecintaan Allah, ia akan
mendapatkankan kebahagiaan dunia dan akhirat. . .
Bagi
orang yang membuktikan cintanya kepada Allah dengan mengikuti utusan-Nya, maka
Allah memberikan buah manis untuknya, yaitu Allah mencintainya. Dan siapa yang
mendapat kecintaan Allah, ia akan mendapatkankan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Jika
Allah sudah cinta kepada hamba, Dia akan memberikan beberapa karunia yang
terbaik untuknya, di antaranya yang disebutkan dalam hadits qudsi berikut ini:
Dari
Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu
'Alaihi Wasallam bersabda, "Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman:
مَنْ
عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي
بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ وَمَا يَزَالُ عَبْدِي
يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ
سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ وَيَدَهُ
الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا وَإِنْ سَأَلَنِي
لَأُعْطِيَنَّهُ وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لَأُعِيذَنَّهُ
"Siapa
yang memusuhi wali-Ku maka sesungguhnya Aku telah menyatakan perang
terhadapnya. Dan tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu
ibadah yang lebih Aku cintai dari apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Dan
senantiasa seorang hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan Sunah
hingga Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya maka Aku menjadi pendengarannya
yang ia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat,
dan sebagai tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan sebagai kakinya
yang ia gunakan untuk berjalan. Dan jika ia meminta (sesuatu) kepada-Ku pasti
Aku akan memberinya, dan jika ia memohon perlindungan kepada-Ku pasti Aku akan
melindunginya.” (HR. Al-Bukhari)
Hadits
ini menjelaskan, bahwa di antara sebab yang mendatangkan kecintaan Allah adalah
mengerjakan amal-amal sunnah sesudah yang wajib secara kontinyu. Dan jika Allah
sudah mencintai hamba, maka Allah akan memberi petunjuk pada anggota tubuhnya.
Sehingga ia akan berkata dan berbuat sesuai keridhaan-Nya.
Maksud
Allah menjadi pendengarannya: Allah akan memberi petunjuk kepadanya pada
pendengarannya sehingga ia tidak mendengar kecuali yang mendatangkan
keridhaan-Nya.
Maksud
Allah menjadi penglihatannya: Allah akan memberi petunjuk kepadanya pada
penglihatannya sehingga ia tidak akan melihat kecuali apa yang dicintai Allah.
Sementara
maksud Allah menjadi tangannya yang dengannya ia berbuat: Allah memberi
petunjuka pada tangannya sehingga ia tidak berbuat dengan tangan-Nya kecuali
apa yang diridhai Allah 'Azza wa Jalla .
Sedangkan
maksud Allah menjadi kakinya yang dengannya ia melangkah: Allah memberi
petunjuk pada kakinya sehingga ia tak melangkah/berjalan dengan kakinya kecuali
untuk sesuatu yang diridhai oleh Allah 'Azza wa Jalla.
Buah
manis lain yang akan hamba tersebut dapatkan adalah doanya akan didengar dan
dikabulkan. Ia berada pada perlindungan Allah 'Azza wa Jalla dari
segala yang mengancam dirinya.
. . . bahwa di antara sebab yang mendatangkan kecintaan Allah adalah
mengerjakan amal-amal sunnah sesudah yang wajib secara kontinyu. . .
Inilah
beberapa tanda jika Allah sudah cinta kepada hamba, Dia akan memberi petunjuk
kepada hamba tadi dalam perkataan dan perbuataanya. Jika hamba tadi sebantiasa
benar pada perkataan dan perbuatannnya itu menujukkan bahwa Allah telah
mencintai-Nya.
Allah
Ta'ala berfirman,
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ
لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ
وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
"Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah
perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan
mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang siapa menaati Allah dan
Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar."
(QS. Al-Ahzab: 70-71)
Buah
manis lain untuk orang yang telah dicintai Allah adalah ia akan dicintai dan
diterima di tengah penduduk bumi. Disebutkan dalam al-Shahih,
إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ الْعَبْدَ نَادَى جِبْرِيلَ إِنَّ اللَّهَ
يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحْبِبْهُ فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ فَيُنَادِي جِبْرِيلُ فِي
أَهْلِ السَّمَاءِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ فَيُحِبُّهُ
أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِي الْأَرْضِ
"Apabila
Allah mencintai seorang hamba maka Dia menyeru, sesungguhnya Allah mencintai
fulan maka cintailah ia. Lalu Jibril mencintainya. Kemudian Jibril menyeru
penghuni langit, sesungguhnya Allah mencintai fulan maka cintailah ia oleh
kalian. Lalu penghuni langit mencintainya. Kemudian diberikan padanya
penerimaan di bumi." (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu
'Anhu, lafadz milik Al-Bukhari)
Dalam
riwayat Muslim, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Sesungguhnya
Allah Ta'ala apabila mencintai seorang hamba, Dia menyeru Jibril seraya
berfirman: Sesungguhnya Aku mencintai fulan maka cintailah ia. Lalu Jibril pun
mencintainya. Kemudia Jibril menyeru di langit seraya berkata: Sesungguhnya
Allah mencintai fulan, maka cintailah ia. Maka penduduk langit mencintainya.
Kemudian dijadikan untuknya penerimaan di bumi. Sebaliknya, apabila Allah
membenci seorang hamba, maka Dia menyeru Jibril seraya berfirman: Sesungguhnya
Aku membenci fulan maka bencilah ia. Maka JIbril membencinya. Lalu Jibril
menyeru pada penduduk langit: Sesungguhnya Allah membenci fulan, maka bencilah
ia. Lalu penduduk langit membencinya. Kemudian diletakkan untuknya kebencian padanya
di bumi."
Ini
juga tanda seseorang dicintai Allah, ia diterima di tengah penduduk bumi dan
dicintai mereka. Semoga Allah menjadikan kita dan kaum muslimin sebagai
orang-orang yang mendapat cinta dari-Nya dan bagian dari wali-wali-Nya. Amiin.
[PurWD/voa-islam.com]
Tag :
Renungan
10 Komentar untuk "SEBERAPA CINTAMU KEPADA ALLAH"
Inspiratif sekali blognya, terima kasih
mampir di jmovie dan jdrama
mampir ke enggarsikeren.blogspot.com insyaallah bermanfaat
Penyemangatku, trimakash
Terimakasih.
Subhanallah :)
lembayung kelam
kunjungi blog ane ya gan enggarsikeren.blogspot.com insyaallah bermanfaat
makasih
As'salammuallaikum. Alhamdullilah. Terima kasih atas informasinya. La Haula Wa La Quwwata Illa Billahil Aliyyil Azim. Subhanallohil Azim. shodaqoh97.blogspot.com.
Terrific work! This is the kind of info that should be shared around the net.
Shame on Google for now not positioning this submit upper!
Come on over and discuss with my site . Thank you =)
Here is my page ... website now
Subuhanallah...ceritanya begitu sangat bermanfaat...
ijin copy yah buat tman"ku
Indahnya Berbagi - ALLAH MAHA KAYA
Pena Sahabat Kisah Keajaiban Sedekah & Cerita Islam